mendagri amankan komoditas pangan

JAKARTA – Selasa, (28/02/2023) Dalam rangka mengamankan stok komoditas pangan, Muhammad Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) agar mewaspadai faktor cuaca di tengah musim penghujan saat ini.

Terutama untuk komoditas utama seperti beras, bawang merah, dan cabai merah.

Diperkirakan pada musim penghujan produksi komoditas tersebut akan rendah, sementara permintaan masyarakat tinggi.

Hal tersebut disampaikan Mendagri saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (27/2/2023).

“Tentunya menjadi perhatian kita semua, baik pusat maupun daerah, apalagi ini musim penghujan, yang (kemarin) kita perkirakan akan produksi tinggi mulai akhir bulan ini, mulai bulan depan juga, (tapi) karena banyak hujan hidrometeorologi kemungkinan-kemungkinan akan mengganggu target (produksi). Belum lagi masalah penjemurannya yang biasanya menggunakan sinar matahari, kalau hujan sulit matahari,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Mendagri menambahkan, Pemda perlu mendorong berbagai pihak untuk melakukan gerakan menanam, terutama untuk komoditas yang cepat panen.

Gerakan ini dilakukan baik di kota maupun di tingkat kampung dan gang-gang.

Mendagri mengatakan beberapa daerah seperti Kota Makassar telah melakukan urban farming.

“Jadi di dalam gang-gang itu masyarakat dibantu dengan tanaman di dalam lockbag, kemudian juga hidroponik,” ungkapnya.

Selain itu, Mendagri menekankan pentingnya kerja sama antardaerah untuk pemenuhan komoditas pangan.

Sedangkan untuk transportasi distribusinya dapat dibantu Pemda yang dananya diambil dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), sehingga harga jualnya tidak terlalu tinggi.

“Belajar dari Minggu lalu, Bapak Presiden datang ke Aceh, juga harganya jauh di harga yang umum dan Walikota Lhokseumawe sudah menyampaikan, perumusnya adalah di sana tidak ada produksi cabai di dalam kota, tapi kerja sama dengan daerah lain,” terangnya.

Baca juga: Modus Penyelewengan BBM, BPH Migas Amankan 45,5 Ton Solar Subsidi

REDAKSI: Alma Magfira

One Response

  1. Pingback: Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi -

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *